PELANTIKAN PA-PMR SMA PANGUDI LUHUR

Pandemi tidak menjadi alasan untuk terus berkarya. Hal ini juga harus menjadi semangat unit kegiatan siswa di SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu, Bantul. Unit kegiatan siswa, terutama Pencinta Alam (PA) “Calvari”, juga tidak boleh tidak aktif hanya dengan alasan pandemic Corona. Ada banyak hal yang bisa dilakukan selama pandemic ini. Demikian kata Al. Candra Widyantara, Kepala SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu, Jumat (7/5) dalam pelantikan pengurus Pecinta Alam Shio Tikus tahun 2021 di aula SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu. Pelantikkan ini dilakukan secara online.

Aloysius Candra menyebutkan bahwa pencinta alam identik dengan kegiatan naik gunung. Pada masa-masa sebelumnya, setiap pelantikan pasti naik gunung. Untuk bisa lancar dalam naik gunung, orang harus belajar terlebih dahulu tentang seluk-beluk gunung. Bagaimana mengatasi rasa lapar, rasa haus dan rasa lelah. Ketika orang naik gunung, maka kemampuan untuk bertahan hidup akan diuji. Sehingga jika berada dalam kondisi yang sulit seperti di atas gunung saja bisa dilalui, maka kondisi yang lebih mudah, akan lebih mudah pula dihadapi.

Siang harinya dilakukan pelantikan PMR kelas 11 dan pemantapan PMR kelas 10. Markoes Padmonegoro, guru pendamping kegiatan PMR, menyatakan bahwa setelah dilantik, mereka ini akan menjadi anggota penuh PMR SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu. Setelah menjadi anggota PMR SMA PL, mereka bisa mengajukan diri menjadi anggota PMR Indonesia, dengan mengikuti seleksi. Setelah menjadi anggota PMR Indonesia, bisa mengikuti seleksi menjadi PMR Internasional. Sehingga nantinya bisa berkomunikasi dengan anggota PMR dari Negara lain.

Dalam keadaan tenang, bukan masa bencana atau masa darurat, maka PMR memiliki kegiatan rutin. Namun dalam kondisi darurat, misalnya ada bencana, anggota PMR SMA PL “Saint Louis IX” Sedayu diharapkan ikut membantu. Ketika ikut dalam operasi kemanusiaan seperti itu, maka anggota PMR berada di bawah kendali kakak-kakak sukarelawan. Terkait dengan pandemic Kovid, Markoes Padmonegoro menyebut bahwa kedepan, PMR SMA Pangudi Luhur “Saint Louis IX” Sedayu, akan dibekali dengan pengetahuan tentang penanganan kovid. Sehingga mereka bisa menjadi anggota satgas kovid. Dalam jangka pendek, satgas kovid PMR berguna membantu satgas kovid sekolah saat dilakukan pembelajaran tatap muka. PMR juga bisa membantu untuk mengelola UKS.

Share this Post